Sunday, August 31, 2014

Jagung Tumbuh di Tuponas

tuponas
Bisa menaklukkan V3 di detik-detik terakhir tuponas adalah sesuatu yang sangat memuaskan buat saya. Apalagi di tengah jaringan yang suka error sukerror. Rasanya puasss bangeettt. Apalagi kalau sampai naik level ? Puas dan syukur tak terhingga! :)

Bukan sekali dua kali saya kalah dalam hal kejar-kejaran ini. Sepersekian detik saja kalah cepat, maka tamatlah. Pasalnya bisa karena kelalaian diri, gangguan jaringan atau "gangguan" tak terduga dari luar. Saya pernah tuh, lagi melotot-lototnya mata di depan laptop di saat tuponas, tiba-tiba jagoan saya yang masih berumur 7 tahun minta dibuatkan layang-layang. YA, LAYANG-LAYANG yang itu ! :D Dengan sabar saya berusaha jelasin ke junior kalau mamanya ini lagi kerja tuponas. Meminta pengertian karena ngga tiap hari begini. Tapi yah, yang namanya anak-anak, pengertiannya kadang hanya seumur jagung. Padahal kalau bisa, inginnya jagung tumbuh juga di tuponas hahaha

Saya pernah kurang satuuu saja LC gara-gara hal ini. Pernah juga kurang sedikit poin untuk naik level. Bener-bener nangiiiis waktu itu. Bukan karena menyalahkan anak, tapi lebih ke usaha saya sendiri yang belum maksimal. Yang sering lalai, seringnya kebut-kebutan baru di saat-saat terakhir. Mestinya sejak awal juga toh? 

Alhamdulillah yang kayak begini ngga sering-sering terjadi. 

Well, apapun itu, persoalan tuponas adalah salah satu dari banyak romantika di belantara per-Oriflame-an. Yang mau ngga mau, pasti akan saya hadapi, dan harus saya jalani, sebagai harga dari sebuah kesuksesan yang -alhamdulillah- sudah dan insya Allah akan saya raih. Aamiin  Tidak ada yang mudah dalam hidup ini, bukan? :)

Anda sendiri bagaimana? Siap menghadapi dan menjalani romantika ini? ;)

************************************************************

Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment